Selasa pagi (20/06), tim LKPP sudah bersiap untuk menyeberangi teluk Balikpapan menggunakan speedboat menuju Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Kabupaten ke-13 di Provinsi Kalimantan Timur ini memiliki sumber daya alam yang beragam, mulai dari sumber daya hutan, perkebunan, pertanian, perikanan, peternakan, hingga pertambangan. Jika dikelola dengan baik maka potensi alam tersebut dapat menjadi peluang bagi pemerintah daerah setempat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.
Didampingi Bupati Panajem Paser Utara Yusran Aspar, tim yang beranggotakan Kepala LKPP Agus Prabowo, Kasubdit Perencanaan Pengadaan Hermawan, Kasubag Humas Resa Anggriani dan beberapa staf Direktorat Perencanaan Monitoring dan Evaluasi Pengadaan langsung menuju ke Kantor Bupati Penajam Paser Utara untuk menghadiri sosialisasi Pilot Project dan Diskusi Panel Integrasi Sistem Penganggaran Dan Keuangan Daerah Dengan Sistem Pengadaan Nasional Melalui Aplikasi SiRUP dan eMONEV.
Kepala LKPP mendapatkan kesempatan untuk memberikan paparan terkait pentingnya pengelolaan pengadaan barang/jasa pemerintah yang baik dan benar yang tertuang dalam judul materi Kapita Selekta. “Kata kunci pagi ini adalah integrasi, atau dalam bahasa lainnya adalah kesatuan / kebersamaan” ujar Agus pada saat mengawali pemaparan.
Agus mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh PPU karena dianggap masih jarang dilakukan oleh pemerintah daerah Semangat untuk berinovasi ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
Apalagi, baru-baru ini Kementerian PAN RB mengadakan kompetisi inovasi pelayanan publik secara nasional. ” Karena jika diperhatikan dalam 10 tahun ini banyak sekali bermunculan sistem baik di tingkat daerah maupun nasional, seperti yang LKPP miliki terdapat sistem SIRUP, EMONEV, SIKAP, dll. “ katanya
Di sisi lain, munculnya sistem pelayanan publik yang diciptakan pemerintah pusat dan daerah seringkali terkendala karena tidak terintegrasi dengan baik. “Biasanya disebabkan oleh faktor ego. Ini urusan saya, ini kepentingan saya dan ini adalah milik saya. Padahal kalo diperhatikan tujuan nya sama” lanjut Agus.
PPU tanpa dipaksa mampu berinovasi dalam menciptakan pengelolaan sistem penganggaran dan keuangan daerah yang saat ini telah siap melakukan integrasi dengan sistem pengadaan nasional di pusat. Adanya kebutuhan akan reformasi dan perbaikan sistem perencanaan, penganggaran, keuangan pengadaan barang/jasa dan monev pengendalian pembangunan merupakan salah satu fokus perhatian pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi pembangunan di daerah ini.
Semangat untuk mengintegrasikan ini tentu berlandaskan keinginan agar muncul sinergi antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Dan semangat ini sudah sesuai dengan reformasi pengadaan yang dilakukan oleh LKPP.
Monday, July 3, 2017
LKPP Mengapresiasi Inovasi Kabupaten Penajam Paser Utara
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment