Sepuluh orang pelamar memasuki tahap akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk menduduki posisi Direktur Penanganan Permasalahan Hukum LKPP. Seleksi presentasi dan wawancara oleh Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka JPT dilaksanakan di Hotel Gran Melia, Jakarta pada Kamis (5/9).
“Tahapan seleksi presentasi dan wawancara merupakan rangkaian seleksi JPT Pratama yang kelima sebagai penajaman atas penilaian Pansel terkait motivasi, inovasi, dan komitmen peserta terhadap organisasi, serta kelaikan dan kepatutan (fit and proper) peserta terhadap jabatan yang dilamar”, ujar Kepala Subbagian Pengadaan dan Mutasi, Vina Da’watul Aropah selaku Anggota Sekretariat Pansel.
Tercatat dari 12 peserta yang mendaftar, 1 orang peserta gugur tahap seleksi administrasi dan 11 peserta lainnya mengikuti empat rangkaian test lainnya seperti asesmen kompetensi pada 15-16/8 di PT People Prime Consultant, tes kesehatan dan kejiwaan di RSPAD Gatot Soebroto pada 19/8 dan seleksi penulisan makalah di Hotel Gran Melia Jakarta pada 20/8.
Sempat ditemui usai wawancara salah seorang peserta seleksi, Mudjisantosa mengatakan para peserta yang terpilih nantinya harus bisa melakukan langkah-langkah untuk mengcover Direktorat Penanganan Permasalahan Hukum bukan hanya di LKPP saja, melainkan melayani seluruh Indonesia. "Tidak hanya sekedar tupoksi melainkan bekerja strategis dan inovatif." katanya.
Sesuai jadwal, usai tahapan presentasi dan wawancara yang digelar Kamis (5/9), Pansel akan merekomendasikan tiga peserta terbaik kepada Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) untuk mendapatkan pertimbangan menduduki posisi JPT Pratama yang dilelang. Pengumuman tiga besar akan disampaikan pada laman resmi LKPP setelah hasil seleksi dilaporkan ke KASN untuk mendapatkan rekomendasi KASN atas proses dan hasil seleksi.
Friday, September 6, 2019
Tahapan Wawancara untuk Pelamar Direktur PPH LKPP
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment