Keragaman media, dari
media yang sederhana hingga rumit dan canggih, yang dimanfaatkan dalam proses
pembelajaran tentu menjadi hal yang harus diperhatikan bagi pengajar untuk
memilih secara tepat media yang relevan dengan materi ajar. Untuk mempermudah
mempelajari jenis media, karakter, dan kemampuannya dilakukan pengklaifikasian.
Sanjaya (2009: 211) mengklasifikasikan jenis-jenis media pembelajaran seperti di
bawah ini.
a.
Dilihat dari jenisnya, media dibagi ke
dalam 3 kategori: auditif, visual, dan audiovisual.
1) Media
Auditif
Media
auditif adalah media yang hanya mengandalkan kemampuan suara saja, seperti
radio, cassete recoder, piringan hitam. Media ini tidak cocok untuk orang tuli
atau mempunyai kelainan dala pendengaran.
2)
Media Visual
Media
visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan. Media visual ini
ada yang menampilkan gambar diam seperti film strip (film rangkai), slides
(film bingkai) foto, gambar ataulukisan, cetakan. Ada pula media visual yang
menampilkan gambar atau simbol yang bererak seperti film bisu atau film kartun.
3) Media
Audiovisual
Media audiovisual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis mediaini mempunyai kemampuan yang
lebih baik karena meliputi kedua jenis. Media ini dibagi lagi ke dalam:
a)
audiovisual diam, yaitu media yang
menampilkan suara dan gambar diam seperti film bingkai suara (sound slides),
film bingkai suara, cetak suara.
b)
audiovisual gerak, yaitu media yang
dapat menampilkan unsur dan gambar yang bergerak seperti film suara dan
video-cassete.
Pembagian lain dari media ini adalah:
a)
audiovisual murni yaitu baik suara
maupun unsur gambar berasal dari suatu sumber seperti film video-cassete.
b)
audiovisual tidak murni, yaitu unsur
suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda, misalnya film
bingkai suara yang unsur gambarnya bersumber dari slides proyektor dan unsur
suaranya bersumber dari tape recorder. Contoh lainnya adalah film strip suara
dan cetak suara.
b. Dilihat
dari daya liputnya, media dibagi ke dalam 3 kategori:
1)
Media dengan Daya Liput Luas dan Serentak
Penggunaan
media ini tidak terbatas oleh tepat dan ruang serta dapat menjangkau jumlah
anak didik yang banyak dalam waktu yang sama. Contoh: radio dan televisi.
2) Media dengan Daya Liput yang Terbatas oleh Ruang
dan Tempat
Media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruuang dan
tempat yang khusus, seperti film, sound slide, film bingkai yang harus
menggunakan tempat yang tertutup dan gelap.
3)
Media untuk Pengajaran Individual
Media
ini penggunannya hanya untuk seorang diri. Termasuk media ini adalah modul
berprogram dan pengajaran melalui komputer.
c.
Dilihat dari cara pemakainnya, media
dibagi ke dalam 2 kategori: media yang dapat diproyeksikan dan media yang tidak
diproyeksikan.
1) Media
yang dapat diproyeksikan seperti film, slide, film strip, transparansi. Jensi
media ini memerlukan alat proyeksi khusus seperti film projektor untuk
memproyeksikan film slide, overhead projector (OHP) untuk memproyeksikan
transparansi.
Media yang tidak diproyeksikan
seperti gambar, foto, lukisan, radio, dan sebagainya
0 comments:
Post a Comment